Satu langkah lebih maju lagi, Kota Wisata Batu makin melaju. Sehingga pada akhir 2011 ini berhasil masuk 10 besar Keajaiban Daerah se Jawa Timur versi Stasiun Televisi Swasta JTV. Pengukuhan ini akan ditandai oleh Penganugerahan Penghargaan oleh Direktur JTV kepada Walikota Batu atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Wisata Batu pada malam penganugerahan penghargaan 10 Besar Keajaiban Daerah Jawa Timur 2011 pada 19 November 2011 di Lapangan Parkir Alun-alun Kota Wisata Batu.
Klasifikasi Kota Wisata Batu hingga menjadi salah satu daerah “Ajaib” di Jawa Timur merupakan penghargaan yang paling istimewa, meski itu dilaksanakan oleh pihak swasta dalam penilaiannya. Karena penilaian itu, versi JTV, dilaksanakan di semua daerah Kabupaten Kota di seluruh Jawa Timur yang berjumlah 38 Daerah. “Hal ini merupakan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah dan Masayarakat Kota Wisata Batu. Dan ini merupakan hasil kerja keras Pemerintah bersama masyarakat yang selalu mengembangkan berbagai ide, inovasi dan kreativitasnya di semua bidang, terutama di bidang pembangunan kota sebagai Kota Wisata dan sentra wisata Jawa Timur,” kata Dra. Mistin MPd, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu.
Berbagai komponen Kota Batu hingga menjadi 10 besar daerah “Ajaib” di Jawa Timur ini, adalah diantaranya dari sisi perekonomian dan pariwisata serta partisipasi masyarakatnya dalam pembangunan. Dari sisi pariwisata, baik domestik maupun mancanegara, Batu menjadi pusat tujuan para wisatawan nomor satu di Jawa Timur dimana setiap harinya makin meningkat, bahkan mencapai diatas 3 juta per tahun. Hal ini mampu menggerakkan pertumbuhan perekonomian dan peningkatan iklim investasi di Kota Wisata Batu.
Disamping itu, menurut laporan Bappenas tahun 2011 bahwa Kota Wisata Batu sangat tajam dalam peningkatan pertumbuhan ekonominya hingga mencapai level keempat tercepat secara nasional. Sehingga dari pertumbuhan Kota Wisata Batu ini adalah faktual menjadi sebuah lompatan yang luar biasa dimana Kota Batu sebagai daerah Kota yang baru berdiri 10 tahun, namun pengembangannya luar biasa.
Walikota Batu Eddy Rumpoko, menegaskan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Batu mencapai 7 persen tahun 2011. Pertumbuhan itu tentu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang signifikan, serta menyerap tenaga kerja yang dapat mengurangi pengangguran. Bahkan, makin banyaknya fasilitas hotel dan restoran yang bermunculan yang membutuhkan banyak tenaga kerja telah berimplikasi makin berkurangnya para Pencari Kerja di Kota Batu karena mayoritas dari mereka telah terserap di berbagai perusahaan seperti Jatim Park, Museum Satwa, BNS, Selekta, Hotel Agrowisata dan sebagainya. “Investasi seperti Batu Town Square (Batos) ini sangat berdampak positif bagi masyarakat dan Pemerintah Kota Batu,” tukas Eddy. Bahkan paling penting, kehadiran pusat perbelanjaan seperti Batos ini akan dapat menumbuhkan kepercayaan para investor lain dalam berinvestasi di Kota Wisata Batu sehingga di masa depan Kota Wisata Batu akan menjadi sebuah Kota Mandiri.
Salam buat sobat blogger ... ...
Aku hanyalah seseorang yang kebetulan suka nulis, suka ngenet dan terutama suka uothak-uathik template blogspot.Silahkan buka
http://juragansedenk.blogspot.com/
0 komentar:
Post a Comment